SlideShow

0

lapangan sepak bola

Sepak bola adalah olahraga paling digemari di seluruh dunia. Hampir semua orang menyukai sepak bola.
Selain karena menyajikan permainan menarik dan menghibur, sepak bola juga merupakan bahasa universal yang dipahami hampir semua orang.
Sebagai olahraga paling digemari, tentu saja ada beberapa unsur penting dalam sepak bola, salah satunya adalah lapangan.
Lapangan sepak bola sangat berpengaruh dalam jalannya setiap pertandingan. Seringkali terjadi protes dari sebuah tim kesebelasan dikarenakan kondisi lapangan sepak bola yang tidak mendukung.
Lalu, idealnya, berapakah ukuran lapangan sepak bola yang resmi dari FIFA (federasi sepak bola dunia)? Berikut ukuran lapangan sepak bola secara rinci.

  • Bentuk
Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang, dengan perbandingan panjang dan lebar sama dengan dua banding satu (P x L = 2:1), atau kurang sedikit. Sebagai contoh, misalnya panjang lapangan sepak bola tersebut adalah 90 meter, maka  lebarnya harus berkisar 45 meter atau tidak lebih dari 55 meter.

  • Panjang
Panjang lapangan sepak bola antara 90 meter (minimal) sampai 120 meter (maksimal).

  • Lebar
Lebar lapangan sepak bola antara 45 meter (minimal) sampai 90 meter (maksimal).

  • Ukuran Gawang
Gawang dalam permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 3:2. Ukuran ideal yang dilansir FIFA adalah lebarnya 7,3 meter dengan tinggi 2,4 meter.

  • Area/ Kotak Penalti
Kotak penalti adalah area penjaga gawang bebas menyentuh bola dengan tangan. Kotak penalti adalah daerah rawan. Jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti, yaitu tentangan bebas berjarak 11 meter.
Pemain penendang hanya akan berhadapan dengan seorang penjaga gawang. Ada dua kotak penalti dalam lapangan sepak bola, yaitu:
  • kotak penalti kecil (6-yard box)
Kotak penalti kecil adalah area penjaga gawang yang mempunyai kekuasaan mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pemain lawan. Kotak penalti kecil ini berada dalam kotak penalti besar dan berbentuk persegi panjang. Ukurannya adalah panjang 18 meter dengan lebar 5,5 meter.
  • kotak penalti besar (18-yard box)
Kotak penalti besar adalah area rawan, karena jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti. Panjangnya adalah 40-45 meter dengan lebar 16-19 meter.

  • Garis Lingkaran Tengah (Kick Off Area)
Garis tengah lapangan sepak bola berdiameter 9,15 meter. Garis lingkaran tersebut berada tepat di tengah lapangan. Di tengah lingkaran tersebut terdapat titik yang digunakan pemain untuk memulai kick off.
Itulah ukuran lapangan sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA. Apakah lapangan di sekitar Anda sudah sesuai dengan aturan resmi FIFA?
0

untuk kiper

Penjaga Gawang Futsal Dalam permainan futsal, kiper atau penjaga gawang mempunyai peran yang sangat besar sekali. Serangan dan bertahan dimulai dari penjaga gawang, dengan distribusi bola melalui lemparan dan tendangan ke arah pemain lainnya sebuah serangan dapat diawali, begitu juga dalam bertahan, melalui komandonya pertahanan yang rapi dapat dilakukan. Dalam futsal penjaga gawang memiliki kualitas yang sama dengan pemain di lapangan. Seringkali Penjaga gawang futsal menggunakan kakinya ketika memulai atau mengambil bagian dalam suatu serangan. Suatu saat dia menggunakan keterampilan-keterampilan yang berbeda dan memerlukan latihan khusus teknik penjaga gawang. Penjaga gawang memainkan satu peran yang unik dan penampilannya sangat penting di lapangan dalam memenangkan permainan. Karakteristik utama penjaga gawang adalah spiritual, mental dan fisik. Seorang Penjaga gawang membutuhkah :
Kecepatan reaksiarakteristik utama penjaga gawang adalah spiritual, mental dan fisik. Seorang Penjaga gawang membutuhkah :
1. Keberanian 4. Kecepatan reaksi 7. Kekuatan
2. Konsentrasi 5. Kelenturan 8. Power
3. Kepercayaan diri 6. Keseimbangan
Keseimbangan Seorang penjaga gawang futsal membutuhkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan tentunya reaksi dalam menjalankan tugasnya. Disamping itu pula diperlukan sikap mental yang kuat serta disiplin yang tinggi. Tingginya frekuensi berhadapan dengan lawan maupun berbenturan dengan bola membuat kemungkinan lawan untuk membuat atau menciptakan gol menjadi tinggi pula, maka tugas seorang penjaga gawang adalah bagaiman memperkecil kesempatan lawan membuat sebuah gol dengan teknik dan taktik yang benar yaitu dengan cara menangkap, blok, tendang bola serta penempatan posisi yang prima.
Pendeknya jarak, kecilnya area permainan dan kecepatan bola bergulir membuat seorang penjaga gawang harus cepat pula dalam mengambil keputusan, apakah dengan menangkap, blocking, tendang.
i. Persiapan Sebelum memulai latihan, penting sekali bagi seorang penjaga gawang untuk memperhatikan kelengkapan latihannya, pakaian, sarung tangan, pelindung tulang kering (shin guard) pelindung lutut (knee guard), pelindung siku (elbow guard) harus ada. Buatlah seorang penjaga gawang senyaman mungkin dengan kelengkapan tersebut, dengan perlengkapan yang terpenuhi maka seorang penjaga gawang dapat melakukan latihan dengan baik.
ii. Pemanasan Latihan yang benar harus diawali dengan pemanasan yang baik dan sempurna, pemanasan dapat dilakukan bersama-sama dengan pemain lain maupun dipimpin langsung oleh pelatih penjaga gawang. Gerakan-gerakan senam diikuti oleh peregangan yang cukup. Lakukanlah semuanya dengan secermat mungkin, perlu diingat bahwa resiko kemungkinan cedera yang dihadapi penjaga gawang futsal sangat tinggi.
iii. Menangkap Bola Latihan ini dapat diberikan dengan melempar dan menendang bola ke arah penjaga gawang yang berdiri dibawah gawang dari berbagai sudut, penjaga gawang pun dapat menerima bola dalam keadaan berdiri, duduk maupun tiduran. Posisi tangan, dan kaki harus benar dan dalam posisi yang kuat, banyak cara dan gaya latihan ini. Hal ini memang tidak sering terjadi, tetapi itu bisa saja terjadi, terutama setelah bola telah kehilangan awal kekuatan atau daya ketika menghantam pemain lain. Ini juga memungkinkan ketika tembakan lemah atau penjaga gawang mempunyai tangan yang sangat kuat. Menangkap bola dengan lebih baik, akan memberikan fasilitas yang cepat dalam mendistribusi dalam mendukung permainan.
Sebuah tim dengan penjaga gawang yang mampu untuk menangkap bola memmiliki satu keuntungan strategi dalam melakukan counter-attack. Terdapat dua jenis dasar menangkap bola:
1. “W” atau tangkapan bola atas “W” atau tangkapan sekeliling adalah digunakan pada saat bola berada diatas pinggang. Tangan seluruhnya mengelilingi bola, dengan ibu jari dan jari jemari membentuk huruf “W” di belakang bola. Tangan, terutama ibu jari harus di belakang bola; jika tidak penjaga gawang akan membiarkan bola melewati tangan dan tercipta gol. Gambar 12 Gerakan tangan pada saat menangkap bola atas yang membentuk huruf W
2. Tangkapan bola bawah Untuk bola di bawah pinggang, tangkapan basket atau bola bawah yang digunakan. Tangan berada di belakang bola, waktu tangan turun jari jemari juga turun secara bersamaan. Perlu dikritisi lagi bahwa kedua tangan berada di belakang bola.
Gambar 13 Gerakan tangan pada saat menangkap bola bawah Teknik menangkap : 1. Teknik menangkap bola bawah Penjaga gawang menggunakan teknik ini pada saat bola bergulir cepat mendatar di areanya. Penjaga gawang harus bergerak maju kedepan mendatangi bola sehingga badan berada diantara bola dan gawang. Dalam posisi ini dia menjulurkan tangan dan memastikan kedua tangan memeluk secara bersamaan untuk mencegah bola lolos di tengah-tengah kaki penjaga gawang.
Gambar 14 Gerakan menangkap bola bawah Pelaksanaan teknik menangkap bola bawah – dari posisi berdiri,tempatkan badan diantara bola dan gawang – buka kaki selebar bahu – bungkukkan badan dengan telapak tangan terbuka – pada saat bola mengenai tangan, kemudian kaki kanan atau kiri ditekuk, karena apabila bola tidak tertangkap kaki yang ditekuk mengantisipasinya
2. Teknik menangkap bola atas Teknik ini digunakan pada saat bola yang datang diatas pinggang. Pada saat lawan melakukan tendangan penjaga gawang bergerak ke depan untuk memeluk bola. Bola ditangkap dengan menjulurkan kedua lengan secara bersamaan lalu memeluknya. Gambar 15 Gerakan menangkap bola di atas Pelaksanaan menangkap memeluk bola – tempatkan badan diantara bola dan gawang – buka kaki selebar bahu – bungkukkan tubuh kedepan dengan lengan lurus kedepan dan lengan bawah paralel – lengan digulung sebelum saat bola pertama kali kontak dengan telapak tangan – tarik badan seperti bola menabrak bantal – pastikan bola diantara lengan dan dada
3. Teknik menangkap merobohkan tubuh Dengan ruang terbatas, permukaan lapangan yang keras dan jarak lawan yang dekat dalam menembak tidak memungkinkan penjaga gawang untuk meluncur seperti penjaga gawang dalam olahraga sepak bola. Sebagai ganti menangkap bola di udara, penjaga gawang futsal menggunakan teknik “merobohkan tubuh yang meliputi merobohkan kaki disaat menggagalkan bola yang jatuh disisi samping tubuh. Pada saat itu tidak ada tenaga (energi) yang keluar ketika meluncur. Gambar 16 Gerakan merobohkan tubuh Teknik ini digunakan pada saat bola yang datang disamping tubuh penjaga gawang dan memungkinkan dia merobohkan keseluruhan tubuh di samping bola dengan posisi tangkapan yang baik dan cepat menangkap bola. Penjaga gawang harus menggunakan kecepatan kaki ke arah posisi meluncur, melangkah ke sisi bola, maju pada satu sudut dan menggunakan otot pergelangan kaki yang terdekat dengan bola mengendalikan kearah bola. Gunakan kedua tangan untuk menangkap bola, sebaiknya gunakan tangkapan W. iv. Blok Seluruh anggota badan penjaga gawang futsal dapat digunakan untuk blocking ini, dalam sebuah pertandingan 75% tugas penjaga gawang futsal adalah melakukan blocking. Latihan untuk mendapatkan blocking yang baik dapat dilakukan melempar dan menendang bola ke arah gawang dari berbagai sudut. Dibutuhkan keberanian yang tinggi dan perhitungan sudut yang cermat untuk menutup setiap sudut tendangan. Latihan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara.
Didalam Futsal kebanyakan tembakan keras ke arah gawang dan pada jarak yang dekat, benar-benar sangat sulit untuk penjaga gawang untuk menangkap bola. Biasanya, satu-satunya pilihannya yaitu harus membelokkan atau memblok bola yang datang menyilang atau di area penjaga gawang dengan menggunakan tangan, badan, kaki atau apapun bagian dari badan.
Gambar 17 Gerakan dasar blok Sementara itu penting sekali mengunakan teknik yang benar, memblok jauh lebih penting dari pada menghentikan atau menangkap bola agar tidak masuk ke gawang. Jika sudut tembakan kecil (ditembak adalah dari sisi samping), satu gerakan dari badan, kaki atau tangan akan cukup untuk membelokkan bola menjauh dari gawangl. Jika tembakan berasal dari depan penjaga gawang harus bergerak dengan cepat membuka tangan dan kaki untuk membatasi sudut tembakan. Jika tembakan keras, penjaga gawang jangan mencoba untuk menangkap bola tetapi hanya untuk mengarahkan bola ke lantai di depan tubuh dan tidak ke arah lain karena kondisinya memungkinkan lawan berada dalam posisi yang dekat. Dengan segera setelah memblok bola dan menangkapnya penjaga gawang bisa memulai suatu serangan dengan cepat. Gambar 18 Gerakan blok bawah Blok Bawah : – posisi badan berdiri tegak dengan posisi kaki di buka selebar bahu – posisi kedua tangan dibuka lebar – kepala tegak dan pandangan kearah bola – pada saat bola datang dari arah bawah maka kaki dengan cepat bereaksi terhadap bola dengan menggerakkan kaki untuk menghalau bola – untuk menggunakan tangan kadang terlambat karena bola yang datang sangat cepat – bola di blok menjauhi daerah gawang.ditepis ke atas, kanan dan kiri Gambar 19 Gerakan blok atas Blok Atas, Kanan Dan Kiri : – posisi badan berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu – posisi kedua tangan dibuka lebar – kepala tegak dan pandangan kearah bola – pada saat bola datang dengan cepat tangan bereaksi terhadap bola dengan cara menggerakkan tangan menghalau bola – bola diblok menjauhi daerah gawang (atas,kanan atau kiri). Bola di blok dengan satu atau dua tangan
v. Melempar Bola Lemparan Sebuah lemparan yang baik sangat menentukan dalam permainan futsal. Secepat setelah menangkap bola penjaga gawang bertanggung jawab berinisiatif melakukan serangan dengan cara mengirimkan bola ke rekan se-tim yang berada didekatnya, kecuali jika ada rekan se-tim dalam satu posisi mencetak angka atau gol, maka melakukan lemparan jauh atau menendang merupakan pengambilan resiko berharga. Menyeimbangkan posisi, membebaskan tim dari tekanan dan mampu untuk melihat posisi semua rekan se-tim adalah tugas penjaga gawang karena dalam posisi yang menguntungkan untuk memutuskan gerakan yang terbaik. Pada umumnya lemparan penjaga gawang harus cepat, tajam dan di atas permukaan lapangan, walaupun teknik lain mungkin juga sangat efektif. Lemparan yang baik akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah serangan. Penjaga gawang harus tahu serangan apa yang akan dimulai, kalau counter attack maka bola haruslan tajam dan tepat dikaki pemain depan. Lembaran bola seperti parabola dapat juga dilakukan, tergantung bagaimana posisi pemain depan. Ingat! pemparan penjaga gawang harus 100% harus berhasil karena kalau tidak berhasil maka lemparan tersebut dapat menjadi awal dari serangan lawan. Berikut ini gambar dari beberapa lemparan yang harus dimiliki oleh penjaga gawang. 1. Melempar bola bawah Gambar 20 Gerakan Melempar bawah Pelaksanaan : – tentukan target dengan arah bahu – letakan bola ditelapak tangan – buka langkah menuju target dengan kaki berlawanan dengan lengan yang melempar – lepas bola dipermukaan lantai seperti gerakan melempar boling – kepala tetap tegak dengan pandangan fokus ke target – gunakan gerakan (follow through) secara halus pada lengan yang melempar 2. Lemparan Lembing Gambar 21 Gerakan lemparan lembing Pelaksanaan : – tentukan target dengan arah bahu – letakan bola ditelapak tangan disamping kepala dengan jari jemari sedikit melampaui bola untuk menahan agar tinggi seperti jalan peluru – buka langkah menuju target dengan kaki berlawanan dengan tangan yang melempar – membengkokkan lutut yang berlawanan dan bergerak ke posisi lemparan – lepas bola dipermukaan lantai seperti gerakan melempar lembing – kepala tetap tegak dengan pandangan fokus ke target – gunakan gerakan (follow through) secara halus pada lengan yang melempar 3. Lemparan Menyamping Gambar 22 Gerakan lemparan menyamping Pelaksanaan : – sudut tubuh lurus dengan sasaran – letakkan bola ditelapak tangan dengan posisi bahu dan siku tegak – posisi langkah terhadap sasaran adalah berlawanan dengan tangan yang akan melempar – lakukan gerakan melempar lurus seperti pesawat yang akan turun atau mendarat – lepaskan bola setinggi pinggang – putar pergelangan tangan pada saat bola di lepas – lakukan spin atau putaran bola 4. Lemparan Atas Gambar 23 Gerakan Lemparan Atas (Overhand Throw) Pelaksanaan : – tempatkan bola dijari dan telapak tangan dengan lengan lurus kebelakang – tangan yang melempar lurus di belakang badan, dengan sudut badan mengarah kearah sasaran – tanagan yang berlawananlurus kearah sasaran – lengkungkan tubuh atas bagian belakang dengan tumpuan pada pinggang – usahakan kepala tetap tegak – tetap lanjutkan gerakan setelah melempar dengan kaki yang paling belakang berada di depan vi. Menendang 1. Tendangan kaki bagian dalam Tendangan kaki bagian dalam merupakan cara yang paling mudah, paling akurat dan tendangan handal. Tendangan yang bisa digunakan dimanapun, baik bola stasioner atau ketika bola ditendang kembali ke penjaga gawang untuk menyokong sebagai seorang pemain kelima. Penjaga gawang harus memposisikan diri agar bisa menerima umpan dari pemain tidak disalahkan. Jika pemain dijaga ketat, penjaga gawang tidak harus mengumpan pemain tersebut. Jika mereka tidak bergerak untuk melepaskan diri dari penjagaan lawan maka penjaga gawang harus langsung mengumpan ke pemain yang posisinya lebih baik. Penjaga gawang harus mengumpan bola ke kaki pemain dengan jalan bola mendatar atau tidak ada memantul. Penjaga gawang harus memperhatikan sisi berlawanan lapangan ketika bola datang karena kemungkinan lawan akan lebih sedikit berada di daerah tersebut sehingka penjaga gawang bisa mengumpah ke arah tersebut. Sama dengan pemain depan, passing penjaga gawang futsal haruslah sempurna. Latihan ini dapat dilakukan bersamaan dengan latihan teknik dasar pemain. Gambar 24 Gerakan Mengumpan Pelaksanaan : · Tempatkan kaki tumpu disamping bola, bukan kaki yang untuk mengumpan. · Pada saat mengumpan selalu lihat bola. · Gunakan kaki bagian dalam untuk mengumpan. · Perhatikan kaki ayun (kaki yang akan digunakan untuk mengumpan). · Ayun kaki dari arah belakang sekuat-kuatnya ke arah depan. · Angkat kedua tangan kesamping, untuk menjaga keseimbangan. · Kunci atau kuatkan tumit pada saat sentuhan dengan bola agar lebih kuat. · Pada saat sentuhan (impact) kaki bagian dalam dari atas di arahkan ke tengah bola (jantung) dan di tekan ke bawah agar bola tidak melambung. · Diteruskan dengan gerakan lanjutan (follow throught), dimana setelah sentuhan dengan bola dalam mengumpan ayunan kaki jangan dihentikan. 2. Tendangan Voli Tendangan voli merupakan cara paling cepat dan tepat untuk mengirimkan bola ke rekan se-tim ketika melakukan serangan balik, dalam posisi membuat gol. Bagaimanapun, jika jalan bola melambung tinggi berarti kemungkinannya 50-50 bola dapat diterima pemain. Gambar 25 Gerakan Tendangan Voli Pelaksanaan : – Luruskan lengan dan pegang bola di telapak tangan berlawanan dengan kaki yang menendang – Bahu dan dagu mengarah ke target dan kepala tegak dengan pandangan ke bola – Melangkah kedepan dengan kaki yang tidak menendang – Luruskan dan perhatikan posisi kaki yang menendang – Tempatkan kaki bagian punggung di tengah bola – Gunakan gerakan lanjutan dengan lengkap Berlari pendek kearah depan (sekitar 2-3 langkah) kunci engkel kaki ketika menendang dibantu dengan kaki tumpu pada saat menendang. Jatuhkan bola, bola jangan diputar dan tendang, lalu lakukan gerak lanjutan dan mendarat dengan kaki yang menendang. Tendangan harus lurus, secara langsung sejajar dengan target dan tidak harus memutarkan tubuh. 3. Taktik Penjaga gawang Dalam permainan futsal, berbagai macam pergerakan lawan ataupun team sendiri dapat terjadi dengan cepat, kiper harus bisa membaca pergerakan tersebut untuk menutup sudut–sudut gawang dari ancaman. Situasi yang sering terjadi adalah: i. Shooting (tendangan ke gawang) Untuk menghadapi situasi dimana lawan mempunyai peluang untuk melakukan tendangan ke gawang, penjaga gawang diharuskan berdiri 1-2 meter dari garis gawang, tidak tertutup lebih dari jarak tersebut untuk menutup sudut tendangan, semakin kecil sudut yang ditutup semakin besar peluang untuk dapat menghentikan bola dengan menangkap atau memblok. Perhatikan posisi berdiri, pastikan kuda-kuda kaki dan posisi tangan dalam keadaan benar. Ingat, ancaman bagi penjaga gawang futsal dimulai ketika bola berada dalam penguasaan lawan untuk itu seorang penjaga gawang harus terus mengikuti jalan bola dengan konsentrasi tinggi. ii. One to One (satu lawan satu) Kondisi dimana penjaga gawang berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan akan sering terjadi, dengan penempatan posisi yang benar akan mebuat kemungkinan tidak terjadinya gol akan sangat besar. Menghadapi situasi seperti ini, penjaga gawang maju menutup gerakan lawan, apabila bola dalam penguasaan kaki lawan maka penjaga gawang dilarang melakukan sliding karena ini akan memudahkan lawan untuk melakukan tipuan, yang benar adalah maju menutup dan menahan sejenak dengan posisi menghadang, dalam konsisi ini lawan hanya mempinyai dua opsi, 1. Menendang bola dan ini akan membentur badan penjaga gawang, 2. Mengoper kembali bola ke rekannya yang bergerak. Saat bola lepas inilah penjaga gawang melakukan sliding/menjatukan badannya untuk menjangkau bola. Lakukanlah latihan-latihan tersebut berulang dengan variasi-variasi yang membuat latihan berjalan dengan penuh antusias, tidak membosankan. Berikanlah kata-kata penyemangat seperti ‘ok’, bagus’, dsb, ini akan mebuat kiper akan lebih bersemangat dalam bekerja. Hentikan latihan apabila terjadi kesalahan dan beritahu dimana letak kesalahan itu dan segera perbaiki. Ingat, penjaga gawang yang baik adalah penjaga gawang yang mampu meminimalisir kesalahan karena sedikit saja melakukan kesalahaan gawang anda dalam bahaya. iii. Taking part as a court player (mengambil bagian sebagai seorang pemain) Memposisikan diri agar bisa menerima umpan balik, penjaga gawang bisa mengambil bagian dalam menyerang sebagai sebuah poros dan pada kenyataannya beberapa tim ketika berhadapan dengan situasi “nothing to lose” situasi dimana menggunakan penjaga gawang mereka sebagai seorang pemain kelima, dengan begitu bisa memanfaatkan semua kesulitan yang ada. Ini adalah alasan mengapa penjaga gawang perlu untuk memiliki teknik menguasai bola dengan kaki mereka dan mempunyai kepercayaan diri dalam menguasai bola dengan kaki dan berlatih keterampilan seperti seorang pemain
0

Bagaimana cara menendang bola dengan benar


Kicking
Prinsip dasar
Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah :
- Posisi Kepala
- Posisi kaki
- Bagian dari bola yang akan ditendang
- Kekuatan kaki
- Bagian kaki untuk menendang
Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.

Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
- Menendang dengan sisi dalam kaki
- Menendang dengan sisi luar kaki
- Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
- Menendang dengan tumit
- Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
- Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
a. Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)
Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
- Tempatkan kaki tepat di area tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola
b. Menendang dengan sisi luar kaki
Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan
- Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola
- Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola
- Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola
c. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
- Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
d. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
e. Menendang dengan tumit
Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di depan bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola
- Tempatkan tumit kaki di depan bola
- Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang
- Tempatkan tumit di tengah-tengah bola
- Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola
f. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di belakang bola
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola
- Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu
- Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang
g. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola
- Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan
- Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola
0

KICKING, PASSING, SWEEPING & SHOOTING


Futsalovers permainan futsal memerlukan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam menguasai atau mengontrol bola. Pemain harus merasakan bahwa bola adalah bagian dari dirinya. Pemain yang memiliki skill/teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain futsal dengan baik pula. Ada beberapa macam skill/teknik dasar yang harus dimiliki oleh futsalovers.

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan futsal yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengoper (passing), menembak ke gawang (shooting), dan menyapu bola untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).
Kicking
Prinsip dasar
Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah :
- Posisi Kepala
- Posisi kaki
- Bagian dari bola yang akan ditendang
- Kekuatan kaki
- Bagian kaki untuk menendang
Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.
Gambar.1
Daerah Bola
Hasil
1

Arah bola melengkung kekanan
2
Arah bola lurus ke depan
3
Arah bola melengkung ke kiri
4
Tidak bergerak
5
Arah bola terangkat kedepan
Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
- Menendang dengan sisi dalam kaki
- Menendang dengan sisi luar kaki
- Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
- Menendang dengan tumit
- Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
- Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
a. Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)
Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
- Tempatkan kaki tepat di area tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola
b. Menendang dengan sisi luar kaki
Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan
- Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola
- Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola
- Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola
c. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
- Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
d. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
e. Menendang dengan tumit
Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di depan bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola
- Tempatkan tumit kaki di depan bola
- Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang
- Tempatkan tumit di tengah-tengah bola
- Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola
f. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di belakang bola
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola
- Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu
- Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang
g. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola
- Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan
- Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola
0

Tendangan Pisang Pada Sepak Bola Dilihat dari Ilmu Fisika

Pada permainan sepak bola kita pernah melihat pemain yang dapat melepaskan tendangan melengkung atau biasa disebut tendangan pisang. Biasanya tendangan pisang ini terjadi saat tendangan bebas (free kick) dan tendangan sudut (corner kick). Pemain yang dikenal dapat melakukan tendang pisang yang baik yaitu Pele dan David Beckham. Keduanya tidak hanya mengandalkan kecepatan bola, tapi juga keakuratan tendangan sehingga bola bisa diceploskan ke dalam gawang.
Nah bagaimana proses terjadinya tendangan pisang ini dilihat dari ilmu fisika ?
Seperti yang kita tahu bahwa lintasan tendangan pisang berupa lintasan parabolik. Kita akan menikmati mengapa lintasan bola berbentuk parabola, bagaimana tendangan pisang, dan mengapa seorang penjaga gawang sangat susah menahan tendangan penalti. Intinya seorang pemain profesional kala dilengkapi dengan ilmu fisika akan dapat memperbaiki skill dan kemampuannya.
Gerakan parabola
http://smkn3-kuningan.net/fisika/fisik@net1_files/utama_files/1150430546.jpg
Lihat bagan (Gb 1b). Ketika SMP/SMA kita belajar bahwa bola yang ditendang dengan sudut elevasi tertentu akan membentuk lintasan parabola. Bentuk lintasan ini akan sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi Bumi, kecepatan, dan sudut elevasi bola.
Tanpa gravitasi, bola akan bergerak lurus ke atas (Gb 1a). Gravitasilah yang menarik bola turun. Semakin besar gravitasi semakin cepat bola jatuh ke tanah. Bandingkan dengan di Bulan. Dengan tingkat gravitasi yang lebih kecil, lintasan bola yang ditendang-misalnya-oleh seorang astronaut akan menjadi lebih jauh, dibandingkan kala ia menendang sebuah bola di Bumi.
Buat sedikit bocoran ya, kita ingin kan punya tendangan yang keras dan jauh? Untuk melakukan hal itu, seorang pemain sepak bola harus menendang bola sekeras mungkin dengan sudut elevasi 45 derajat.
Tendangan pisang
Siapa yang enggak kenal Pele. Legenda hidup asal Brasil itu terkenal dengan tendangan pisangnya. Atau sudut dunia mana sih yang enggak kenal sama David Beckham? Kapten timnas Inggris ini juga punya senjata andalan berupa tendangan bebas melengkung nan akurat.
Kita tentu masih ingat gol-gol manis David Beckham melalui tendangan bebasnya, yang dilakukan sekitar 30 meter di depan gawang. Beckham menendang bola dengan kecepatan sekitar 120 km per jam, bola melambung sekitar 1 meter melewati kepala para pagar betis itu dan secara tiba-tiba bola membelok serta masuk ke gawang lawan (Gb 2).
Bagaimana David Beckham melakukan ini?
David beckham saat melakukan tendangan pisang
Seorang pengamat sepak bola Keith Hanna mengatakan bahwa Beckham melakukan ini karena otaknya yang genius dapat memproses perhitungan fisika yang kompleks secara cepat sekali. Peneliti lain dari Universitas Sheffield, Inggris, mengatakan hal yang sama, “…Beckham was applying some very sophisticated physics.”
Lintasan bola yang menyerupai bentuk pisang ini sudah lama menjadi perhatian para peneliti.
Gustav Magnus tahun 1852 pernah meneliti kasus sebuah bola yang bergerak sambil berotasi (Gb 3). Gerakan bola ini menimbulkan aliran udara. Akibat rotasi bola, aliran udara yang searah dengan arah rotasi bola (A) bergerak relatif lebih cepat dibandingkan aliran udara pada sisi bola yang lain (B). Menurut Bernoulli, semakin cepat udara mengalir, semakin kecil tekanannya. Akibatnya, tekanan di B lebih besar dibandingkan tekanan di A. Perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya yang membelokkan bola ke arah A. Membeloknya bola akibat perbedaan tekanan udara ini sering disebut efek magnus untuk menghormati Gustav Magnus.
Pada tendangan bebas bola yang bergerak dengan kecepatan 110 km per jam dan berotasi dengan 10 putaran tiap detiknya dapat menyimpang/membelok lebih dari 4 meter, cukup membuat penjaga gawang kebingungan.
Yang juga membuat tendangan Beckham lebih spektakuler adalah efek lengkungan tajam di dekat akhir lintasan bola. Lengkungan tajam yang tiba-tiba inilah yang membuat kiper-kiper terperangah karena bola berbelok begitu cepat dengan tiba-tiba. Apa yang menyebabkan ini?
Peneliti Inggris, Peter Bearman, mengatakan bahwa efek magnus akan mengecil jika kecepatan gerak bola terlalu besar atau rotasinya lebih lambat. Jadi untuk mendapat efek magnus yang besar, seorang harus membuat bola berputar sangat cepat, tetapi kecepatannya tidak boleh terlalu cepat. Ketika Beckham menendang bola secara keras dengan sisi sepatunya sehingga bola dapat berotasi cepat sekali, bola melambung dan mulai membelok akibat adanya efek magnus. Gesekan bola dengan udara akan memperlambat gerakan bola (kecepatan bola berkurang). Jika rotasi bola tidak banyak berubah, pengurangan kecepatan dapat menyebabkan efek magnus bertambah besar, akibatnya bola melengkung lebih tajam, masuk gawang, membuat penonton terpesona dan berdecak kagum.
Tendangan penalti

Tendangan penalti adalah tendangan yang sangat ditakuti oleh para penjaga gawang. Tendangan ini dilakukan pada jarak 11 meter dari gawang dan biasanya jarang gagal. Seorang pemain sepak bola profesional dapat menendang bola dengan kecepatan sekitar 30 meter per detik (108 km/jam). Dengan kecepatan ini, bola akan mencapai ujung kanan atas gawang dalam waktu 0,45 detik dan untuk ujung kanan bawah 0,38 detik.
Menurut perhitungan Sam Williamson, fisikawan di Center for Neural Science New York, waktu 0,38 detik tidak cukup untuk menangkap bola. Ketika bola ditendang, penjaga gawang akan bereaksi rata-rata setelah 0,3 detik. Begitu bereaksi, otak akan memberi perintah pada otot untuk bergerak, ini butuh waktu tambahan lebih dari 0,1 detik. Itu sebabnya sukar bagi penjaga gawang untuk menangkap bola yang bergerak cepat itu. Untuk melatih reaksi yang cepat dan tepat dibutuhkan latihan yang panjang dan pengalaman yang cukup. Itu sebabnya para kiper atau penjaga gawang dalam Piala Dunia ini rata-rata lebih tua dibandingkan pemain lainnya.
Agar berhasil, penendang penalti harus memerhatikan arah angin, rotasi, dan kecepatan bola. Bola yang berotasi terlalu cepat dapat menimbulkan efek magnus dan turbulensi udara yang akan menyimpangkan bola. Menurut penelitian, tendangan yang paling efektif adalah tendangan dengan kekuatan 75 persen sampai 80 persen dari kekuatan maksimum (kecepatan bola sekitar 80 km/jam). Pada kecepatan ini penjaga gawang sulit menangkap bola dan kemungkinan terjadinya gol lebih besar dibandingkan dengan tendangan dengan kekuatan penuh.
Bicara sepak bola dengan fisika sangat mengasyikkan dan tak ada habisnya. Gerakan parabola, tendangan pisang, dan tendangan penalti yang kita bahas di atas hanya sebagian dari asyiknya fisika dalam sepak bola.
Di arena Piala Dunia 2006 ini kita bisa menikmati lebih banyak lagi bagaimana asyiknya fisika diterapkan dalam sepak bola. Coba saja perhatikan bagaimana nanti kiper Jerman memanfaatkan hukum pemantulan untuk menepis tendangan-tendangan maut dari para pemain lawan. Atau perhatikan bagaimana Ronaldinho menggunakan konsep keseimbangan ketika menghentikan bola dengan tubuh atau kakinya.
Atau juga bagaimana Jan Koller menggunakan konsep momentum, tumbukan, dan momentum sudut yang tepat untuk menggerakkan kepalanya dan menyundul bola ke gawang musuh. Lihat juga Raul dengan menggunakan keseimbangan yang sempurna melakukan tendangan voli yang indah dan memasukkan bola ke gawang lawan.
Itu baru sebagian. Kita masih akan disuguhkan dengan banyak atraksi-atraksi lainnya yang membuat kita terkagum-kagum. Akhirnya, selamat menikmati Piala Dunia dan selamat menikmati fisika dalam sepak bola.
0

saksi bisu si gawang sepak bola

Salah satu bagian yang paling penting di dalam sebuah lapangan sepak bola adalah gawang. Kedua tim yang bertanding berlomba untuk memasukkan bola ke dalam gawang. Gawang sepak bola menjadi target utama untuk meraih kemenangan. Semakin banyak bola yang dimasukkan ke dalam gawang, semakin besar kemenangan. Tentu gol-gol indah itulah yang paling dinantikan para pecinta sepak bola.
Gawang sepak bola memiliki ukuran lebar 7 meter dan tinggi 2.5 meter. Tiangnya terbuat dari tiang besi yang berbentuk bulat. Di belakang gawang, dipasang jala untuk menahan bola saat bola masuk ke dalamnya. Di setiap gawang, ada seorang pemain yang bertugas menjaga gawang sepak bola. Pemain ini lebih dikenal dengan istilah kiper.
Tugas Penjaga Gawang.
Tentu suatu tugas yang tidak mudah untuk mengawal sebuah gawang dari terjangan bola-bola yang terus ingin merangsek masuk. Tapi itulah seni dari sepak bola. Semakin cantik teknik memasukkan si bundar, semakin indah sepak bola. Semakin banyak gol juga menjadi hal yang dinanti-nantikan. Tentu akan sangat lelah sekali jika menonton bola tanpa adanya gol yang tercipta.
Penjaga gawang sepak bola yang biasanya bernomor punggung satu mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya dengan pemain di lini lainnya. Sebuah tim tidak dapat memperoleh kemenangan hanya dengan pemain penyerang yang bagus saja. Walaupun banyaknya gol yang bisa tercipta, namun jika kualitas penjaga gawang tidak bagus, tim itu bisa saja mengalami kekalahan karena kemasukan bola lebih banyak. Jadi kekuatan suatu tim sepak bola terletak pada kualitas dari setiap lini, baik itu penyerang maupun pertahanan.
Selain menyelamatkan gawang dari serangan lawan, seorang penjaga gawang sepak bola juga bertugas membantu penyerangan. Tentu membantu penyerangan bukan berarti penjaga gawang harus ikut maju menyerang. Namun operan jarak jauh yang tepat dari seorang penjaga gawang bisa menjadi langkah awal terciptanya gol bagi kesebelasannya.
Saksi Bisu Si Gawang
Begitu banyak pertandingan sepak bola yang telah berlangsung di seluruh dunia ini. Begitu banyak pula sejarah yang telah tercetak di dalam olah raga ini. Gol-gol cantik, berbagai tragedi, bahkan kecurangan telah terjadi di lapangan hijau sepak bola. Jika Anda ingat bagaimana aksi Pele yang gemilang. Atau ingatkah Anda dengan istilah “tangan Tuhan” yang fenomemal yang dilakukan oleh Maradona. Semua ini ikut mengukir sejarah persepakbolaan dunia.
Semua kejadian di lapangan sepak bola hadir di depan mata si gawang. Kejadian yang menyenangkan maupun yang menyedihkan selalu menjadi bagian dalam sepak bola. Kemenangan maupun kekalahan menjadi hal biasa yang pasti terjadi dalam setiap pertandingan sepak bola. Satu-satunya yang menjadi saksi bisu hanyalah si gawang sepak bola saja.
0

evolusi tiang gawang


Posted by Arham Sukardi

MUFC Tech- 5CB8FX9BQB65 Tiang gawang yang dipakai sepak bola saat ini sebenarnya sudah mengalami evolusi yang cukup panjang. Awalnya, gawang hanya berupa dua tiang yang dipasang dengan jarak tak stabil, sesuai dengan kesepakatan dua tim yang bertanding.

Pada 1863, federasi sepak bola Inggris (FA) menentukan bahwa panjang dua tiang gawang adalah 7,32 meter. Ukuran itu tak berubah hingga sekarang. Namun, wakatu itu di atasnya belum ada tiang lagi. Sehingga, sering terjadi kontroversi apakah bola sudah menjadi gol atau tidak. Pada 1875, diputuskanlah memakai tiang gawang yang melintang di atasnya. Sedangkan tinggi gawang 2,44 meter. Sehingga, makin smepurnalah gawang sepak bola. Namun, evolusi belum selesai. Sebab, masih saja muncul kontroversi tentang apakah bola masuk gawang atau sampingnya, terutama bola-bola dari tendangan keras.

Bentuk tiang menjadi perdebatan apakah kotak atau bulat. Pada 1920, JC Perkins dari perusahaan Standard Goals membuat tiang gawang yang bulat. Tiang gawang ini pertama kali dipakai oleh klub Nottingham Forest. Sejak itu, tiang gawang bulat memanjang populer di seluruh negara dan dunia. Bahan tiang gawang dari awal selalu kayu. Lalu, pada tahun 1980-an, mulai banyak digunakan bahan aluminium atau besi. Sebab, tiang gawang dari kayu tidak bisa stabil dan mudah terpengaruh cuaca.

Sampai akhirnya kita kenal penggunaan gawang seperti sekarang yang memakai jaring di belakangnya. Sehingga, ketika terjadi gol, bola berada di dalamnya. Ini mengurangi kontroversi, tapi tak sepenuhnya. Faktanya, masih sering ada perbedaan pendapat apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak. Nah, FIFA kemudian akan mencoba menggunakan teknologi Hawk Eye. Teknologi itu akan memberi tahu apakah bola sudah melewati garis atau tidak. Sejauh ini, olahraga tenis sudah memanfaatkan teknologi tersebut.
0

lapangan sepak bola

Sepak bola adalah olahraga paling digemari di seluruh dunia. Hampir semua orang menyukai sepak bola.
Selain karena menyajikan permainan menarik dan menghibur, sepak bola juga merupakan bahasa universal yang dipahami hampir semua orang.
Sebagai olahraga paling digemari, tentu saja ada beberapa unsur penting dalam sepak bola, salah satunya adalah lapangan.
Lapangan sepak bola sangat berpengaruh dalam jalannya setiap pertandingan. Seringkali terjadi protes dari sebuah tim kesebelasan dikarenakan kondisi lapangan sepak bola yang tidak mendukung.
Lalu, idealnya, berapakah ukuran lapangan sepak bola yang resmi dari FIFA (federasi sepak bola dunia)? Berikut ukuran lapangan sepak bola secara rinci.

  • Bentuk
Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang, dengan perbandingan panjang dan lebar sama dengan dua banding satu (P x L = 2:1), atau kurang sedikit. Sebagai contoh, misalnya panjang lapangan sepak bola tersebut adalah 90 meter, maka  lebarnya harus berkisar 45 meter atau tidak lebih dari 55 meter.

  • Panjang
Panjang lapangan sepak bola antara 90 meter (minimal) sampai 120 meter (maksimal).

  • Lebar
Lebar lapangan sepak bola antara 45 meter (minimal) sampai 90 meter (maksimal).

  • Ukuran Gawang
Gawang dalam permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 3:2. Ukuran ideal yang dilansir FIFA adalah lebarnya 7,3 meter dengan tinggi 2,4 meter.

  • Area/ Kotak Penalti
Kotak penalti adalah area penjaga gawang bebas menyentuh bola dengan tangan. Kotak penalti adalah daerah rawan. Jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti, yaitu tentangan bebas berjarak 11 meter.
Pemain penendang hanya akan berhadapan dengan seorang penjaga gawang. Ada dua kotak penalti dalam lapangan sepak bola, yaitu:
  • kotak penalti kecil (6-yard box)
Kotak penalti kecil adalah area penjaga gawang yang mempunyai kekuasaan mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pemain lawan. Kotak penalti kecil ini berada dalam kotak penalti besar dan berbentuk persegi panjang. Ukurannya adalah panjang 18 meter dengan lebar 5,5 meter.
  • kotak penalti besar (18-yard box)
Kotak penalti besar adalah area rawan, karena jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti. Panjangnya adalah 40-45 meter dengan lebar 16-19 meter.

  • Garis Lingkaran Tengah (Kick Off Area)
Garis tengah lapangan sepak bola berdiameter 9,15 meter. Garis lingkaran tersebut berada tepat di tengah lapangan. Di tengah lingkaran tersebut terdapat titik yang digunakan pemain untuk memulai kick off.
Itulah ukuran lapangan sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA. Apakah lapangan di sekitar Anda sudah sesuai dengan aturan resmi FIFA?